Senin, 12 November 2012

Aturan (Rules)-SistPak8

Aturan adalah suatu pernyataan yang menunjukkan bagaimana fakta-fakta beriteraksi satu dengan yang lain untuk membentuk suatu kesimpulan [1]. Sebuah aturan dinayatakan sebagai suatu kalimat bersyarat.
contoh:

Aca suka boneka

kemudian ada aturan yang menyatakan bahwa:

Acil suka sesuatu yang disukai oleh Aca 

Kita bisa lihat informasi tentang apa yang disukai oleh Aca, sehingga kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Acil juga suka boneka. Baik mari kita lihat lihat fakta dalam Prolog:

suka(aca,boneka)

aturan dalam baha Indonesia

Acil suka sesuatu jika Aca suka sesuatu itu juga

kemudian kita bisa tuliskan aturan tersebut dalam Prolog sebagai berikut:

suka(acil,Sesuatu) if suka(aca,boneka)

kata kunci if adalah kata kunci yang dikenali Prolog untuk menyatakan kalimat kondisi tersebut.


Referensi:
1. Andoko, Andrey,"Tuntutan Praktis Pemrograman Bahsa Prolog",gramedia, jakarta, 1991

Fakta dan Relasi (SisPak8)

Seperti yang pernah kita bahas bahwa dalam bahasa Prolog terdiri dari kumpulan data-data obyek yang merupakan suatu fakta.

Karena fakta menunjukkan suatu keadaan atau situai nyata maka fakta selalu benar ("true")

Dalam Prolog fakta dikelompokan menjadi dua yaitu:

  1. Fakta yang menunjukan relasi 
  2. Fakta yang menunjukkan kepemilikan/sifat
Mari kita lihat contoh, fakta berikut:

Jos adalah ayah dari Acil

Dalam bahasa Prolog, fakta di atas dapat dituliskan sebagai:

ayah(jos, acil).

dimana ayah menunjukkan relasi antara jos dan acil. Sebenarnya penulisan relasi tidak baku seperti di atas tetapi bebas tergantung pada pembuat program atau sesuai dengan gaya masing-masing programmer. Maka fakta tersebut dapat ditulis:

ayah_dari(jos,acil).

Baiklah mari kita lihat beberapa contoh lain:
Aca suka boneka --> suka(aca, boneka).
Ainin suka renang --> suaka(ainin, renang).
shabira adalah seorang wanita --> wanita(shabira).
tono adalah seorang mahasiswa --> mahasiswa(tono).
jeruk berwarna jingga --> jingga(jeruk).