Berfikir pragmatis ternyata masih menghantui hampit setiap insan di negeri ini, tak terkecuali dosen. Mengapa dosen? ya...ini sangat ironis, dosen yang seharusnya berfrikir bagaimana bisa mengembangkan, membagi dan mengamalkan ilmunya tetapi kenyataannya dosen masih berkutat urusan dapur.
Ehem..apa ada yang salah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar